aplikasi dan jurnal pilihan google

Monday, September 10, 2007

ENTEROSTOMA


Kata "Ostomy" menunjukkan suatu jenis tindakan operasi yang diperlukan dengan membuat lubang (stoma) pada bagian tubuh tertentu. Operasi ini perlu dilakukan bila seseorang : Menderita keganasan pada saluran cerna (usus besar) atau saluran kemih, sehingga kehilangan kemampuan untuk buang air besar atau buang air kecil secara normal. Hal ini mengakibatkan penderita ini harus menggunakan suatu alat buatan melalui stomanya untuk mengumpulkan hasil pembuangan tubuh

  • Ileustomy

Ileostomy tidak direkomendasikan sebagai suatu bagian dari prosedur pertama pada penanganan lesi obstruktif di kolon, meskipun hal ini masih dilakukan oleh beberapa dokter bedah. Ileostomy dapat menimbulkan beberapa komplikasi dan kecuali kalau katup ileocaecal melebar jelas, pembebasan kolon yang obstruktif akan menjadi inkomplet dan berbahaya menjadi perforasi caecum yang persisten. Pada dasarnya penggunaan ileostomi hanya untuk kolon obstruktif yang pada saat ini adalah sebagai porsi integral dari operasi ‘turnbull blow-hale’ dari megacolon toksik

· Caecostomy

Dalam beberapa tahun penanganan awal dari obstruksi kolon kiri akut dipertimbangkan juga untuk caecostomy atau colostomy transfers dan pendapat-pendapat antara pendukung dari kedua operasi ini adalah banyak. Pada akhirnya meskipun begitu proponen-proponen dari colostomy transfers menghasilkan di upperhand. Kini, caecostomy telah menjadi operasi yang jarang, meskipun colostomy transfer menahan suatu aturn penting sebagai operasi primer dari penanganan lesi-lesi obstruktif di kolon kiri.

Caecostomy terdiri dari dua tehnik, yang pertama, pada anastesi lokal suatu insisi kuadran bawah kanan yang dibuat dinding depan dari caecum di insisi dan dijahit digaris kulit. Caecum dibuka khusus dengan segera dekompresi pada tehnik cepat. Caecum di ekspose keluar dengan insis panjang dengan suatu tabung dimasukkan kedalam lumen caecum dan pada posisi di jahit. Metode awal selalu membutuhkan penutupan di akhir dari colostomy kemudian yang kedua, penutup formal diperlukan hanya sekitar 15% dari kasus. Dekompresi yang lama yang disediakan pada metode kedua akan berubah tergantung ukuran dari tabung yang dimasukkan kedalam caecum. Suatu foley kateter biasa meskipun kaliber besar, tidak seperti menjadi sangat efektif karena hal itu terjadi menjadi blok oleh feses. Suatu pezzer kateter dapat mengembalikan secara relatif tidak efektif oleh caecum yang kolap dengan obstruksi mukus membran di lumen yang terlipat. Anjuran saya adalah untuk suatu tabung karet kira-kira diameter 2 cm dimasukkan kedalam caecum dengan berlawanan arah dari kolon ascenden. Banyak lubang yang dibolehkan untuk decompresi yang lebih adequat dari isi kolon.

Meskipun begitu, ada banyak masalah-masalah dengan caecostomy. Sering adanya kontaminasi sedang di kafitas peritoneal yamg membuat pasien demam beberapa hari setelah operasi. Distensi kolon dapat menghilang sebagian tapi tentu saja tidak pernah sepenuhnya seperti dengan colostomy transfers. Tabung-tabung yang sulit ditangani dengan irigasi-irigasi sering diperlukan untuk mempertahankan. Saluran-saluran sinus akan terbentuk dalam 8 s/d 10 hari sehingga demikian tabung dapat dipindahkan setelah itu. Suatu periode yang panjang jika ditempatkan disebelah kiri tabung karet yang keras dapat mengerosi dindin caecum. Post op hernia membutuhkan perbaikan sekitar 15% dari kasus-kasus. Kenyataannya disuatu stase reseksi-reseksi dari kolon yang obstruktif oleh kanker proksimal pada limpa flexure dapat dibuang dengan cara aman dapat menekan tindakan caecostomy pada akhir-akhir ini. Selanjutnya, caecostomy dibebaskan dengan cara tekanan decompresi setelah reseksi dan anastomosis dari kolon kiri. Namun, ada beberapa pengalaman dari caecostomy berakhir dengan colostomy transfers. Secara serius pasien-pasien yang lemah lebih mudah dilakukan dengan anastesi lokal. Inspeksi selanjutnya dari caecum dan pembebasan luas pada anastomosis akhir meliputi kolon transfers. Penutupan formal dari colostomy setelah colostomy tabung jarang diperlukan, ketika penutupan colostomy transfers membutuhkan operasi yang lain. Ada empat penjelasan dimana caecostomy dapat dinilai. Indikasi utama pada pasien dengan ileus colonic akut dan pada colonoscopy yang tidak mudah dilakukan atau tidak sukses dalam memperbaiki distensi. Pada keadaan ini caecostomy dapat menyelamatkan hidup. Seharusnya sudah dilakukan dengan metode terbuka sehingga perbaikan distensi akan dapat dilakukan segera. Hal ini diharapkan agar fungsi usus terlindungi nantinya dan pada akhirnya dapat dilakukan penutupan pada stoma. Tindakan yang diperlukan contohnya, pada pasien dengan ileus setelah laparotomy ekstensive atau setelah prosedur-prosedur ortopedik misalnya reposisi hip. Indikasi kedua adalah saat tersedianya seperti porsi tehnik Turnbull’s blow-hole pada megakolon toksik akut. Indikasi ketiga adalah pada pasien dengan resiko yang jelek, contohnya obesitas, menggembung secara hebat dan pada kanker dekat fleksura splenic yang akan ditangani pada akhirnya sebagai suatu reseksi segmental dari distal kolon transfer dan descending. Indikasi terakhir adalah pada kasus-kasus volvulus caecal dimana perbaikan dipertimbangkan dari pada di reseksi.

· Kolostomy

Kolostomy adalah membuat ostomi di kolon. Dibentuk bila usus tersumbat oleh tumor, sebagai pemeriksaan sementara untuk mendukung penyembuhan dari anastomoses, atau sebagai pengeluaran feces permanen bila kolon bagian distal dan rektum diangkat / dibuang. Kolostomy diberi nama berdasarkan : asending kolostomi, trasverse kolostomi, desending kolostomi, dan sigmoid kolostomi.

Kolostomi sigmoid sering permanen, sebagian dilakukan untuk kanker rektum. Biasanya dilakukan selama reseksi / pemotongan abdominoperineal. Prosedur ini meliputi pengangkatan kolon sigmoid, rektum, dan anus melalui insisi perineal dan abdominal. Saluran anal ditutup, dan stoma dibentuk dari kolon sigmoid proximal. Stoma berlokasi di bagian bawah kuandran kiri abdomen.

Bila colostomi double barrel, dibentuk dua stoma yang berpisah. Colon bagian distal tidak diangkat, tetapi dibuat saluran bebas / bypass. Stoma proximal yang fungsional, mengalirkan feces ke dinding abdomen. Stoma distal berlokasi dekat dengan stoma proximal, atau di akhir dari bagian tengah insisi. Disebut juga mukus fistula, stoma distal mengeluarkan mukus dari colon distal. Dapat dibalut dengan balutan kasa 4 X 4 inci. Colostomi double barrel dapat diindikasikan untuk kasus trauma, tumor, atau peradangan, dan dapat sementara atau permanen.

Dalam prosedur emergensi digunakan untuk mengatasi sumbatan usus atau perforasi yang disebut colostomi “transverse loop”. Selama prosedur, loop dari colon transverse dibawa keluar dari dinding abdominal dan didigantungkam diatas tangkai atau jembatan plastik, yang mencegah loop terlepas dari belakang ke dalam rongga abdomen. Stoma loop dapat dibuka pada saat bedah atau beberapa hari kemudian cukup di tempat tidur klien. Jembatan dapat di buka dalam 1 – 2 minggu. Kolostomi loop transverse biasanya sementara / tidak permanen.

Pada prosedur Hartmann, prosedur colostomi sementara, bagian distal dari colon ditempatkan di kiri dan diawasi untuk ditutup kembali. Kolostomi sementara dapat dibentuk bila usus istirahat atau dibutuhkan penyembuhan, seperti pemotongan tumor atau peradangan pada usus. Juga dibentuk akibat injuri traumatik pada colon, seperti luka tembak. Bedah penyambungan kembali atau anastomosa dari bagian kolon tidak dilakukan segera karena kolonisasi bakteri berat dari luka kolon tidak dikiuti penyembuhan sempurna dari anastomosa. Berkisar 3 – 6 bulan diikuti kolostomi sementara, kolostomi ditutup dan dibentuk anastomosa colon. Klien dengan kolostomi sementara diberikan perawatan yang sama dengan klien dengan colostomi permant.

Perawatan klien dengan colostomi lihat table (perawatan kolostomi pre dan post operatif). Perawatan colaboratif klien dengan colostomi lihat table.

Colostomy-colostomy transfers memberi kebaikan yang besar dari pada colostomy lain dimana menurunkan fungsi colon secara menyeluruh. Ada dua tipe colostomy yang juga dengan cara mengambil usus (inloop) atau pembagian usus (bowel) dengan insisi kecil kwadran kanan atas, colon dikeluarkan, omentum dikerahkan dari colon dan dikembalikan ke kavitas perineum dan alat-alat penyangga diposisikan melalui mesenterium bagian bawah colon bahagian keluar dengan segmen pendek dari colon. Tergantung pada tingkat obstruksi stoma juga dapat di buka sesegera mungkin atau beberapa jam kemudian. Pembukaan sebaiknya dibuka dengan scapel dingin dari pada dengan elektro couter karena membahayakan, dengan adanya ledakan dengan menahan gas. Jika diperlukan stoma dapat dibagi seluruhnya di hari kemudian untuk mengurangi pasase dari feses melalui colon distal.

Jika stoma akan diperlukan untuk waktu yang lebih panjang contohnya pada obstruksi divertikulitis, hal ini lebih baik pembahagian dua loop dan menempatkannya di ujung insisi. Ini akan menjamin penurunan fungsi komplit dan juga akan menurunkan kemungkinan prolaps atau suatu hernia dari usus kecil pada stoma. Peralatan stoma lebih mudah digunakan dengan tipe stoma dari pada dengan loop.

Stoma sebaiknya ditempatkan pada jarak yang relatif panjang dari tempat obstruksi. Jika, conthnya suatu usaha untuk menempatkan stoma didekat sebuah kanker obstruksi sigmoid, pergerakan dari colon descending akan diperlukan. Stoma cenderung untuk beretraksi di dinding abdomen dan langkah jedua dari reseksi sepertinya menjadi lebih sulit.

Seluruh stoma adalah subjek dari komplikasi-komplikasi yaitu termasuk prolaps, retraksi, stenosis, hernia peristoma dan volvulus pada stoma. Pada suatu penelitian membuat institusi kami seperti komplikasi-komplikasi yang ditemukan terjadi 30% dari kasus meskipun ada yang mudah ditangani dari bahagian besar hal ini, perawatan di butuhkan untuk pencegahannya.

Langkah kedua memerlukan reseksi dari lesi obstruktif di kolon. Jika lesi dipastikan kanker atau di diagnosa tidak pasti, langkah kedua dilakukan 10-14 hari setelah colostomy; jika di diagnosa adalah divertikulitis, reseksi ditunda 3 bulan. Pada saat reseksi, jika dibutuhkan, stoma kolon transfer dapat digerakkan/dipindahkan dari dinding abdomen dan termasuk area kolon yang direseksi. Meskipun begitu dengan menempatkan stoma-stoma dengan baik dibagian kanan dari garis tengah, prosedur ini jarang diperlukan. Stoma ditutup 1 bulan kemudian setelah integritas dari anastomosis distal terjamin dengan melakukan barium enema.

Karena komplikasi-komplikasi yang dapat ditimbulkan oleh colostomy transfer dan kenyataannya bahwa suatu operasi penutupan formal dari stoma akan diperlukan, colostomy-colostomy sering tidak berguna dimasa kini daripada dahulu. Dahulu dokter-dokter bedah sering melakukan colostomy transfer untuk melindungi anastomosis klon distal. Kini stoma-stoma dibuat setelah anastomosis distal untuk alasan khusus seperti dengan cara tehnik yang sulit dan kemungkinan garis jahitan tidak aman.

Colostomyas sigmoid digunakan untuk kanker-kanker rektal obstruktif yang tidak dapat direseksi. Meskipun begitu, komplikasi-komplikasi reteraksi atau ‘wound dehiscence’ begitu sering terjadi dimana colostomy-colostomy transfer adalah lebih baik

No comments:

journal kedokteran GRATIS ?

kebanyakan journal kedokteran harus langganan dan bayar tetapi biasanya artikel punya masa bayar, artinya kalau masanya sudah lewat bisa dibaca gratis yang cari aja di google, yang penting keyword harus spesifik?